Alat dan Bahan Menggambar
Alat Menggambar
Alat menggambar sebenarnya tidak terbatas apa yang sudah dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semua alat tulis bisa digunakan untuk menggambar. Namun perupa bebas mencari dan menemukan alat dan bahan gambar yang akan menjadikan sebuah karya memiliki nilai seni yang tinggi. Pengetahuan alat gambar mengenai karakteristiknya adalah dasar untuk melakukan percobaan. Ingat teori adalah penting namun praktek dan percobaan akan jauh lebih penting.
beberapa alat menggambar |
A. Alat Gambar
1. Pena
Pena adalah alat untuk menggambar yang memiliki efek visual tertentu, seperti tebal, tipis. Pena sering digunakan dalam membuat tulisan kaligrafi. Garis yang dibuat dengan pena akan tampak lebih kuat dan tegas, jika dibandingkan dengan pensil. Bermacam-macam pena yang ada di toko, namun begitu pena dapat dibuat sendiri.
Pena Bambu
Pena ini jarang dijual di toko, bahkan kemungkinan tidak ada toko yang menjualnya.
Cara membuat pena dari bambu cukup simpel. Cari batang atau ranting bambu lalu potong dengan ukuran 20 cm atau sesuai keinginan. Kemudian ujungnya dibuat runcing atau pipih tergantung untuk apa pena tersebut digunakan. Jika ingin menghasilkan garis yang tebal , maka pena pun dibuat tebal begitu pula sebaliknya.
Pena bulu
Pena bulu yang baik apabila bulu itu memang sudah lepas dari binatangnya. Bulu binatang yang paling oke untuk dibuat pena antara lain bulu ayam, angsa, bebek, merak. Jenis pena bulu ini jika digunakan untuk menarik garis, akan nampak jelas dan indah. Pada dasarnya pena ini digunakan untuk menulis indah, namun tidak ada halangan dicoba untuk menggambar.
Pena Kayu
seperti halnya pena bambu pena kayu pun dapat dibuat dengan mudah. Jenis kayu yang baik untuk digunkan sebagai bahan pena adalah kayu yang bertekstur lunak. Seperti kayu albasia.
Pena Logam
Pena ini jelas sering kita jumpai di toko toko alat tulis. Banyak model dan variasi dari pena logam, kita dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
2. Pensil
Pensil merupakan alat sederhana dalam karya seni rupa. Pensil mulai berkembang pada abad ke 26 ketika ditemukan bahan grafit. Untuk keperluan menggambar dianjurkan menggunakan pensil hitam yang lunak, namun begitu diharapkan bagi perupa pemula untuk selalu mencoba menggunakan berbagai jenis pensil. Dengan mencoba akan didapat pengetahuan bagaiama ketepatan penggunaan pensil untuk keperluan berbagai jenis gambar.
Jenis pensil berdasarkan kekerasaannya dapat di bagi menjadi
- Pensil Lunak, dengan tanda B, pensil ini biasanya berseri 2 B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B.
- Pensil Sedang dengan tanda B, HB, F, H, 2H, 3H
- Pensil Keras berupa, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, 9H
H artinya Hard atau keras
HB Halfblack
B artinya black
F artinya firm
Pensil berdasarkan kehitamannya
Pensil biasanya diberi tanda kode dengan huruf B (Blackness) untuk menyatakan kehitamannya. Semakin besar angka pada huruf B maka semakin tinggi intensitas kehitamnnya. Dari jenis pensil H, B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B dan jenis EB, pensil H merupakan pensil dengan kehitaman paling rendah dan jenis pensil EB memiliki intensitas kehitaman paling tinggi.
Pensil jenis H, B dan 2B biasanya digunakan untuk membuat perencanaan dan sketsa.
pensil 3B, 4B, 5B digunakan untuk outline dan arsiran
Pensil 6B, 7B, dan 8B diperuntukan untuk menggambar berbagai karakter tertentu seperti kaca, air, dan lain sebagainya.
Spidol sering juga digunakan untuk menggambar. Spidol memiliki ujung yang lunak. Spidol memiliki tinta khusus yang disimpan dalam busa, yang dapat menguap jika terpapar udara terus menerus. Istilah spidol untuk merujuk kepada pena yang berujung tebal nampaknya hanya dipakai oleh orang Indonesia saja, bahkan orang Malaysia dan Singapura tidak menggunakan istilah spidol. Istilah Inggris disebut dengan Marker. Spidol biasanya dijual dengan beragam warna yang jika dioleskan ke kertas memiliki kecemerlangan yang tinggi
Rapido adalah pena yang berujung runcing berukuran sangat kecil sering dipakai untuk gambar-gambar teknik.
5. Bolpoint
Bolpoin adalah perkembangan dari pena. Namun memiliki ujung yang membulat seperti bola yang berguna untuk mengatur pengeluaran tinta.
B. Pewarna Gambar
1. Pensil warna
Pensil warna bentuknya seperti pensil biasa, namun isinya yang berbeda. Jika pensil biasa merupakan campuran grafit dan tanah liat, pensil warna berisi leads. Leads pada pensil warna merupakan campuran antara pigment, kaolin, carboxy methyl cellulose, wax dan serfactant.
2. cat air
Cat air adalah media seni rupa yang memiliki sifat khusus yaitu tembus pandang atau transparan. Apabila terjadi susunan warna tumpang tindih maka warna yang tertindih tidak menutup sepenuhnya.
Cat minyak digunakan untuk melukis sudah sejak lama. Seperti namanya cat minyak digunakan sebgai pewarna dengan pengencer minyak.
Cat minyak dapat menimbulkan kesan gelap dan terang.
Cat poster dapat dikatakan sebagai cat air, karena medium pengencernaya menggunakan air. Namun begitu cat poster memiliki perbedaan dengan cat air pada umumnya. Perbedaan tersebut adalah cat poster akan lebih cepat mengering. Selain itu warnanya datar dan merata. Kekurangan cat poster adalah jika terlalu tebal akan pecah jika kering. Namanya cat poster maka media warna ini cocok untuk digunakan sebagai gambar poster
5. cat akrilik
Cat ini tergolong baru. Bahan dasar cat akrilik berupa pigmen sintetik yaitu polyvinyl acceate (plastik). Cat ini dapat digunakan dengan pengencer air. Sangat cepat keringCat semprot biasanya digunakan untuk mengecet kendaraan. Namun begitu, cat semprot juga dapat digunakan untuk menggambar. Untuk menggunakan perlu alat penyemprot yaitu compressor. Teknik menggambar dengan cat semprot lebih dikenal dengan air brush.
7. pastel
Pastel adalah media merupaikapur tulis tetapi dibuat dengan pigmen warna dicampur dengan zat pengikat berupa resin dan plaster.
Kualitas pastel tergantung dari komposisi bahannya. Pastel yang menghasilkan warna cerah bisanya bahan plasternya sedikit, karena bahan ini bergungsiuntuk mengurangai cerahna pigmen warna. Begitupula tingkat kekerasan pastel ditentukan oleh komposisi bahannya.
8. Tinta
Tinta merupakan salah satu bahan yang sudah tua usianya guna membuat karya seni rupa . Pada abad pertengahan, di Cina, India, Jepang dan Eropa tinta sudah digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menulis surat dan menggambar. Pada saat ini tinta gambar dibuat dari pigmen warna, shellacdicampur air, sedang pada jaman dahulu tinta hitam dibuat dari campuran jelaga dengan lem dan sejenis cuka. Dengan berkembangnya teknologi, tinta tidak lagi hanya hitam, sekarang banyak
dijual tinta dengan warna-warni.
- kertas
Siapa tidak mengenal kertas. Pada umumnya sebuah gambar dimulai di gambarkan di atas kertas dan ini sudah dilakukan sejak awal ditemukannya kertas.
- kanvas
Bhan kanvas adalah kain yang dicampur dengan lem.
- kalkir
Kalkir termsuk kertas yang tembus pandang. Kertas kalkir biasanya digunakan untuk merancang desain
- plastik
Plastik juga dapat digunakan sebagai media lukisan
- kayu
kayu juga dapat digunakan sebagai media lukisan
Selain media gambar tersebut masih banyak media gambar lainya. Hal ini tergantung dari kreatifitas si perupa.
D. Alat Bantu gambar
Penggunaan alat bantu gambar juga sangat penting untuk disiapkan, beberapa alat bantu gambar sebagaimana umumnya adalah sebagai berikut
- penggaris
- penghapus
- jangka
- gunting
- meja gambar
0 Response to "Alat dan Bahan Menggambar"
Post a Comment